Wednesday, February 5, 2014

[STATS REVIEW] PERBANDINGAN SATRIA MUDA DENGAN 4 TIM PAPAN ATAS NBL

(05-2-2014)

5 besar NBL Indonesia (setidaknya sampai seri kedua) memunculkan banyak kejutan. Tim kebanggaan kita sementara memimpin klasemen dengan hanya menderita 1 kekalahan dari 11 pertandingan.

Peta Persaingan NBL Indonesia tahun ini terjadi pergeseran yang cukup signifikan. Setidaknya sampai 2 seri ini, juara bertahan Aspac melorot di posisi keempat klasemen sementara. Padahal Aspac diperkuat pemain-pemain yang sama yang ikut membawa Aspac Juara NBL musim lalu ditambah lagi pemain naturalisasi asal Filipina, Ebrahim Enguio Lopez. Aspac sudah menderita 4x kekalahan yaitu 2x dari Satria Muda, 1x dari Garuda Kukar Bandung dan Pelita Jaya.
Yang mengejutkan lagi adalah dari tim Pelita Jaya EMP. Pelita Jaya sampai seri 2 kemarin kehilangan beberapa pemain pilarnya seperti Andi Poedjakusuma, Daniel Wenas, dan Hendru Ramli yang terkena Demam Berdarah di seri Jakarta kemarin. Namun Pelita Jaya tetap berada di posisi kedua klasemen sementara.
Sementara CLS dibawah kepemimpinan Coach Kim Dong Won menjadi tim paling produktif dibanding 4 tim lainnya. 2 kekalahan yang diderita CLS terjadi di seri 1 Malang dari Pelita Jaya dan Hangtuah Sumsel. Sementara CLS adalah satu-satunya tim sampai di seri kedua ini yang berhasil mengalahkan Satria Muda.
Garuda Kukar Bandung yang menduduki peringkat 5 klasemen sementara memang bermaterikan banyak pemain muda. Salah satu resikonya adalah naik turunnya performa tim. Mampu mengalahkan Aspac di Malang namun harus tergelincir oleh tembakan Dimas Aryo di detik akhir ketika melawan Pelita Jaya, dan harus mengakui keunggulan Hangtuah di Overtime. Sesungguhnya potensi Garuda menembus 3 besar sangatlah besar, namun konsistensi yang sedikit menghambat jalan mereka.

POINTS, FIELD GOALS (2pt-3pts), FREE THROW

Main
Points
PPG
FG (%)
FT (%)
Satria Muda
11
805
73.2
290/717
(40,4%)
168/251
(66.9%)
Pelita Jaya
11
787
71.5
284/685
(41,5%)
184/246
(74.8%)
CLS
11
849
77.2
316/791
(39,9%)
136/212
(64.2%)
Aspac
12
781
65.1
292/871
(33.5%)
132/223
(59.2%)
Garuda
11
763
69.4
304/779
(39.0%)
105/179
(58.7%)

Dari tabel diatas terlihat Satria Muda masih kalah agresif dibandingkan CLS dalam hal Total points. Namun dari segi Prosentase Field Goals Satria Muda jelas berada diatas CLS. Sementara Pelita Jaya menjadi tim yang memiliki Prosentase Field Goals terbaik. Begitu juga dalam hal FT, PJ berhasil memanfaatkan 74.8% FT yang dimilikinya. Dibandingkan dengan Aspac dan Garuda, Satria Muda lebih dapat memanfaatkan kesempatan FT yang dimilikinya.
Ini catatan bagus sekaligus tantangan untuk Satria Muda untuk dapat menekan agresifitas CLS di Seri 3 nanti. Mengingat satu-satunya tim yang belum bisa dikalahkan Satria Muda tahun ini adalah CLS.
Sebagai catatan, Satria Muda berhasil menekan agresifitas points rata-rata per game Aspac di angka 56 dan 63 (yang rata-rata di angka 65,1 ppg), Pelita Jaya di angka 52 (71,5 ppg), dan Garuda di angka 63 (69.4 ppg). Satria Muda hanya gagal membendung agresifitas CLS di Malang ya kala itu mencetak 79 pts (77.2 ppg).

REBOUNDS, ASSIST, STEAL, BLOCK

Rebounds
Assist
Steal
BLOCK
Satria Muda
431
(39.2 rpg)
218
(19.8 apg)
106
(9.6 spg)
37
(3,4 bpg)
Pelita Jaya
490
(44.5 rpg)
201
(18.3 apg)
71
(6.5 spg)
49
(4.5 bpg)
CLS
419
(38.1 rpg)
257
(23.4 apg)
142
(12.9 spg)
43
(3.9 bpg)
Aspac
480
(40 rpg)
226
(18.8 apg)
129
(10,8 spg)
48
(4.0 bpg)
Garuda
439
(39.9 rpg)
206
(18.7 apg)
114
(10,4 spg)
43
(3.9 bpg)

Satria Muda dari segi statistik kalah dibeberapa kategori dibanding beberapa tim lainnya. Dari Rebounds, SM hanya menempati peringkat 4 dari 5 tim teratas. Ini sektor yang sangat krusial sebenarnya dalam permainan bola basket. Kekuatan bigman Satria Muda pun sebenarnya mumpuni, sayangnya kemampuan terbaik Satria Muda masih belum terlihat semua. Di pembahasan sebelumnya memang persoalan rebound jadi PR utama Satria Muda menyambut seri 3 Solo.
Dari sektor assist pun Satria Muda tertinggal dibanding lawan-lawannya. CLS memimpin kategori ini dengan rataan 23.7 apg dimana Dimaz Muharri memimpin kategori assist di liga dengan 5.36 apg. Perlu dicatat juga bahwa CLS punya satu Point Guard pengalaman yaitu Mario Wuysang. Mario berada diurutan keempat Top Assist dengan rataan 4.36 apg. Apabila dijumlahkan kasarnya duo Dimaz dan Mario sudah menyumbang 10 assist per game. Wanna win over CLS? Stop them to create an assists. Bayangkan 10 assists per game dari Dimaz dan Mario apabila dihitung menjadi points berarti antara 20 sampai max 30 pts dihasilkan dari kombinasi Dimaz dan Mario.
Masuknya Hardianus memang menjadi angin segar untuk Satria Muda. Sampai seri kedua ini Hardianus membantu Satria Muda dalam assist dengan rataan 2.8 apg. Bersama Erick Sebayang yang mencetak rataan assist yang sama memimpin SM dalam kategori assist.
Satria Muda kembali tidak memimpin untuk kategori Steal. CLS tetap menonjol dalam hal steal ini. SM hanya berada diatas Pelita Jaya yang rata-rata hanya membuat 6.5 spg. SM sendiri sebenarnya tidak jelek-jelek amat. 9.6 spg sebenarnya cukup baik, namun untuk mendominasi diantara big 5 angka tersebut masih kurang dibanding CLS yang mampu membuat 12.9 spg.
Kategori block menunjukkan Satria Muda menjadi yang paling buruk. Satria Muda menjadi yang terbawah dengan rataan 3.4 bpg. Pelita Jaya memimpin dengan rataan 4.5 bpg, disusul Aspac 4.0 bpg, Garuda dan CLS rata-rata mencetak 3.9 bpg.

TURNOVER

Turnover
Turnover Per Game
Satria Muda
162
14.7
PJE
177
16.1
CLS
142
12.9
Aspac
156
13.0
Garuda
144
13.1

Satria Muda berhasil menekan angka Turnover mereka di Seri Jakarta kemarin. Dari rataan 15 TO per game di Malang menjadi 14 TO per game. Namun angka itu masih belum ideal apabila dibandingkan dengan Big 5 NBL Indonesia. CLS adalah tim yang paling sedikit melakukan TO dengan 12.9 TO per game. Disusul Aspac dan Garuda di rataan 13 TO per game. PJ menjadi tim yang paling mudah kecolongan dengan 16.1 TO Per Game.
Satria Muda dari segi statistik memang tidak mendominasi kategori-kategori statistik tertentu. Namun Satria Muda mampu menyesuaikan kondisi yang terjadi di lapangan untuk mereduksi tingginya rataan stats tertentu yang berujung memetik kemenangan. Namun alangkah indahnya apabila kemenangan disusul dengan angka-angka statistik yang cemerlang kan?

#letsGOSM

(GFD)

Data oleh : Wiwid K.P.D (Kepala Divisi Statistik @info_Fanatics)

No comments:

Post a Comment