Sabtu, 18 Januari 2014 lalu merupakan pertandingan terakhir Satria Muda BritAma di Seri Jakarta yang pertama. Dalam pertandingan tersebut, Satria Muda BritAma melawan runner-up NBL Indonesia musim lalu yaitu Pelita Jaya Energi MP. Seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, para SM Fanatics sudah siap sedia memenuhi kursi tribun tepat di belakang bench pemain Satria Muda, tidak terhalang untuk tetap mendukung tim kesayangan berlaga meskipun hujan deras serta banjir sedang melanda sebagian daerah dari kota Jakarta. Starting five pada malam itu juga terlihat tidak banyak berubah, yaitu Hardianus, Dodo, Vamiga, Rony, dan sang kapten Amin. Tip off dimulai pukul 6.15 tepat.
Kuarter pertama dibuka melalui dua poin yang dicetak oleh Yogi Da Silva dari Pelita Jaya. Namun tidak perlu berlama-lama, 25 detik kemudian center Satria Muda Rony Gunawan berhasil membalas dua poin berikutnya melalui kerja sama yang baik dengan Hardianus. Performa Hardianus sangat baik malam itu. Assist berikutnya diberikan kepada Dodo dan diselesaikan dari sisi kiri lapangan, sebuah tembakan 3 angka berhasil melesat dengan mulus. Selanjutnya di menit 03:09 lagi-lagi melalui assist cantik Hardianus, Faisal berhasil melakukan 2 point play under basket. Pelita Jaya mengambil time out, skor sementara 14 - 7 untuk Satria Muda. Pergantian pemain terjadi, Vinton dan Erick in, Amin dan Hardianus out yang kemudian pada menit ke 01:17 Vinton berhasil menambahkan 2 poin ke ring Satria Muda hasil dari assist Erick. Erick seakan menggantikan posisi Hardianus, kembali melalui assist cantiknya di 38 detik terakhir mampu membuat Vamiga menembakan 3 poin tajam. Akhir kuarter pertama 19 - 13 untuk Satria Muda.

Kuarter kedua kembali dibuka oleh 2 point play by Koming dari kubu Pelita Jaya. Pelita Jaya mencoba mengejar ketinggalan tapi permainan cerdas Satria Muda belum bisa ditembus. 3 poin dari Faisal berhasil melesat ke ring Pelita Jaya berkat assist dari Erick yang memang berposisi sebagai Shooting Guard. Satria Muda mengambil jatah time out di menit ke-4 setelah "no look pass" dari Arki gagal ditangkap oleh Amin. Skor sementara 24 - 16 untuk Satria Muda. Defense Satria Muda sangat rapat sekali. Terlihat sulit bagi Pelita Jaya untuk menembusnya sehingga mereka mendapat "hadiah" 24 second violation. Performa Arki dirasa sedang kurang malam itu, dengan gagalnya dua kesempatan free throw. Mendekati detik terakhir, bola sudah under control Hardianus, yang berhasil membuat riuh Hall Basket Senayan dengan buzzer beater senilai 2 poinnya. End of 2nd Quarter 32 - 21 for Satria Muda BritAma.

Fight like there is no other tomorrow. Keep supporting our "almighteam" Satria Muda BritAma 'till the end! SO, SM FANATICS SOLO, ARE YOU RRRREADYYYYYYYYYYY???!! :D
(SG)
No comments:
Post a Comment