Recap Seri III Palembang : BELUM DALAM PERFORMA SEBENARNYA.

Seri III NBL Indonesia Palembang berakhir seru. Tim kebanggaan kita memulai seri Palembang dengan baik. Pada seri ini, salah satu pemain andalan Satria Muda yaitu Agung Sunarko sudah dapat kembali ke lapangan setelah sepanjang seri I dan II tidak dapat bermain karena cedera.

Additional Agung Sunarko di line-up Satria Muda memang memberikan dampak yang cukup signifikan. Barisan pengatur serangan SM makin bervariasi. Di 2 seri awal SM hanya bergantung pada Faisal sebagai Point Guard murni. Apabila Faisal beristirahat posisinya bergantian dimainkan oleh Vamiga dan Arki.

Satria Muda Britama bermain 6 game di Palembang. SM Fanatics yang di koordinir Dewi Abriyani (@dewiabriyani) sudah siap dan mendukung Satria Muda disana. Bersama teman-temannya, Dewi selalu hadir di 6 game Satria Muda di Palembang.

Dalam 6 laga yang dimainkan Satria Muda di Palembang, SM mengalahkan NSH GMC, Muba Hangtuah, Bima Sakti, BSC Jakarta dan Pacific Caesar.

TERSANDUNG PELITA JAYA

Di game terakhir Satria Muda berhadapan dengan salah satu tim terbaik Indonesia saat ini yaitu Pelita Jaya Esia. Ini adalah kali kedua musim ini SM bertemu dengan Pelita Jaya Esia. Di pertemuan pertama Satria Muda dengan PJE berlangsung di seri II Solo, ketika itu SM sukses mengalahkan PJE dengan score tipis 86-83.

Di seri Palembang ini kedua tim saling bertemu. Grafik permainan PJE memang sedang baik di seri Palembang ini. Berhasil mengalahkan CLS namun menelan satu kekalahan ketika bertemu Garuda. SM juga tampil apik di seri Palembang ini, sampai dengan game melawan PJE, SM belum terkalahkan.

Game ini berlangsung seru. Satria Muda tampil dominan di kuarter pertama. SM menutup kuarter pertama dengan score 20-13. Di kuarter kedua PJE tampil lebih trengginas. Terus mengejar perolehan angka SM sampai akhirnya menutup kuarter kedua dengan hanya tertinggal 1 angka 34-33.

PJE makin tampil baik. Melalui Erick Sebayang dan Ary Chandra, PJE meninggal SM di kuarter ketiga dengan keunggulan 7 angka. PJE makin tidak terkejar dan akhirnya menutup laga dengan score 88-69.

Wellyanson Situmorang tampil baik dengan menjadi pencetak angka terbanyak dengan 16 angka dan 14 rebound disusul Faisal 15 angka dan Arki Wisnu 12 angka.

BELUM MAKSIMAL

Kembalinya Agung Sunarko ke dalam skuad memang menambah kreasi permainan SM. Efek ini terasa sangat dalam mengingat di seri I dan II Faisal harus bekerja lebih keras mengatur serangan. Harus diakui kurangnya backup Point Guard murni cukup mengurangi daya kreasi permainan SM.

Meskipun begitu Agung Sunarko juga belum dapat tampil prima. Performanya setelah cedera belum seperti semula. Memang masih butuh waktu untuk kembali ke performa sebenarnya dari sekian lama cedera.

Ditambah lagi dengan cederanya Vamiga Michel yang terpaksa harus absen di game melawan PJE menjadi satu kekurangan SM di game itu. Saat dihubungi via BBM, Vamiga mengatakan kalau dia menderita nyeri di sekitaran lutut. Saat ini Miga panggilan akrabnya tengah rutin menjalankan terapi agar cepat pulih dan bisa segera kembali di seri Bali.

Mari doakan Vamiga dan Youbel Sondakh yang dikabarkan akan segera kembali bermain agar secepatnya pulih seperti sedia kala. Semoga mereka berdua dapat kembali bermain di seri Bali mendatang.


Dukung terus SM Britama di NBL Indonesia.


GOOOOOOO SM...


(GFD)

Photo from NBL Indonesia