Semua orang tersenyum bahagia,
semua orang tertawa lepas, semua orang berteriak “YESSSS...Akhirnyaaaa”. Sebuah
ekspresi kegirangan yang luar biasa menyambut kemenangan Indonesia Warriors di
Asean Basketball League. Bukan hanya sekedar juara tapi kelegaan yang luar
biasa menyelimuti seluruh Superriors (panggilan untuk Fans Indonesia Warriors).

Masih teringat jelas dalam
ingatan, ketika ABL season pertama yang saat itu masih menggunakan nama
Satria Muda Britama kita mampu menembus final. Season pertama tersebut Satria
Muda tampil dengan komposisi terbaik mereka. Ditambah dengan duo dynamic,
Nakiea Miller dan Alex Hartman, dan additional Point Guard asal Garuda Mario
Wuysang kala itu, Satria Muda bisa menembus Final ABL season pertama. Sayang di
final mereka tumbang 2-0 langsung oleh Phillipines Patriots di Final.
Di season kedua malah prestasi
kita menurun. Memang dari komposisi pemain saat itu yang rata-rata masih muda
dikarenakan kebijakan management yang memfokuskan diri di ajang NBL, posisi
Satria Muda Britama finish di posisi kelima klasemen dan gagal masuk playoff. Sebenarnya
waktu itu apabila kita berhasil memenangkan pertandingan terakhir mereka masih
mampu lolos ke playoff, sayangnya mereka gagal.
Keterpurukan di season 2
rupanya jadi cambuk mematikan bagi management Indonesia Warriors. Berlindung
dibawah PT. Indonesia Sport Venture (ISV) bersama Satria Muda Britama dan
Philadelphia 76ers, Warriors menjelma menjadi raksasa Asia Tenggara. Warriors
diperkuat 3 pemain Tim Nasional Sea Games 2011 seperti Mario Wuysang, Amin
Prihantono dan Rony Gunawan. Amin dan Rony seperti yang kita tahu waktu itu
baru saja merebut gelar Juara NBL Indonesia pertama kalinya bersama Satria Muda
Britama.
Dibawah arahan Coach John Todd
Purves, Trio Timnas ditambah Cokorda Raka Satrya Wibawa, Donny Ristanto,
Charlie Indraputra, Adiyanto Caesar Achmad dengan ditambah lagi oleh Duo import
Steve Thomas dan Evan Brock beserta 3 Filipino Allan Salangsang, Jerrick Canada
dan Filipino-Amerika Stanley Pringle, makin membuat pasukan ini sangat
berbahaya. Setelah berakhirnya NBL Indonesia 2011-2012, Warriors juga meminjam
2 pemain asal Satria Muda Britama, Arki Dikania Wisnu dan Christian Ronaldo
Sitepu untuk memperkuat skuad Indonesia Warriors.
Evan Brock dan Stanley Pringle
memang adalah rekrutan terakhir Warriors disektor pemain Import dan Filipino.
Semenjak kehadiran mereka Warriors mencatat 6 kemenangan beruntun di reguler
season dan memgang rekor 4-1 di Playoff untuk meraih gelar Asean basketball
League 2012.
Di final kemarin, Indonesia
Warriors menundukkan pendatang baru di ABL season 3, San Miguel Beerman.
Beerman meskipun pendatang baru namun pemilik klub ini adalah pemain lama di
perbolabasketan Filipina. Timnya di PBA, Petron Blaze, berafiliasi dengan San
Miguel Beerman.
Menggunakan sistem Best Of
Three, final ABL ini berlangsung seru. Beerman merebut pertandingan final di
Filipina dengan skor tipis 86-83. Padahal di game ini dari kuarter awal hingga
akhir Warriors selalu unggul. Pada pertemuan kedua Warriors bertanding dengan
penuh tekad untuk menyamakan kedudukan. Dengan dukungan penuh penonton di
BritAma Arena Kelapa Gading, Warriors berhasil menang telak 81-61 atas San
Miguel Beerman. Pada game itu Evan Brock
tampil ganas dengan catatan 26 pts 16 rebs. Pada game terakhir yang berlangsung
di Ynares Sports Arena, Warriors berhasil menutup laga dengan kemenangan tipis
78-76 dan memastikan gelar juara Asean Basketball League 2012 berlabuh ke
Indonesia.
Catatan manis ini merupakan
sejarah karena pada tahun pertama sejak bergabung dalam satu management di ISV,
langsung mengawinkan gelar NBL yang diraih beberapa bulan sebelunya dengan Gelar
juara ABL 2012 ini sehingga mewujudkan yang selama ini menjadi slogan yaitu
“Juara Indonesia, Indonesia Juara”. Juara Indonesia lewat Satria Muda Britama
dan Indonesia Juara lewat Indonesia Warriors.
Kemenangan Warriors tentu bukan hanya
kemenangan ISV, tapi ini kemenangan seluruh pecinta basket Indonesia. Bukan
hanya kemenangan pendukung Satria Muda Britama saja, tapi kemenangan seluruh
penikmat basket Indonesia.
Maju terus basket Indonesia,
Support your local team in ABL next season.
IN-DO-NE-SIA.
No comments:
Post a Comment