Monday, July 9, 2012

MANISNYA “JUARA INDONESIA, INDONESIA JUARA”

Semua orang tersenyum bahagia, semua orang tertawa lepas, semua orang berteriak “YESSSS...Akhirnyaaaa”. Sebuah ekspresi kegirangan yang luar biasa menyambut kemenangan Indonesia Warriors di Asean Basketball League. Bukan hanya sekedar juara tapi kelegaan yang luar biasa menyelimuti seluruh Superriors (panggilan untuk Fans Indonesia Warriors).

Bagaimana tidak, 3 tahun terakhir adalah waktu yang cukup panjang untuk menanti gelar yang didambakan ini. Indonesia Warriors yang di dua musim pertama bernama Satria Muda Britama membuktikan bahwa mereka mampu bersaing bahkan mampu menjadi yang terbaik.

Masih teringat jelas dalam ingatan, ketika ABL season pertama yang saat itu masih menggunakan nama Satria Muda Britama kita mampu menembus final. Season pertama tersebut Satria Muda tampil dengan komposisi terbaik mereka. Ditambah dengan duo dynamic, Nakiea Miller dan Alex Hartman, dan additional Point Guard asal Garuda Mario Wuysang kala itu, Satria Muda bisa menembus Final ABL season pertama. Sayang di final mereka tumbang 2-0 langsung oleh Phillipines Patriots di Final.

Di season kedua malah prestasi kita menurun. Memang dari komposisi pemain saat itu yang rata-rata masih muda dikarenakan kebijakan management yang memfokuskan diri di ajang NBL, posisi Satria Muda Britama finish di posisi kelima klasemen dan gagal masuk playoff. Sebenarnya waktu itu apabila kita berhasil memenangkan pertandingan terakhir mereka masih mampu lolos ke playoff, sayangnya mereka gagal.

Keterpurukan di season 2 rupanya jadi cambuk mematikan bagi management Indonesia Warriors. Berlindung dibawah PT. Indonesia Sport Venture (ISV) bersama Satria Muda Britama dan Philadelphia 76ers, Warriors menjelma menjadi raksasa Asia Tenggara. Warriors diperkuat 3 pemain Tim Nasional Sea Games 2011 seperti Mario Wuysang, Amin Prihantono dan Rony Gunawan. Amin dan Rony seperti yang kita tahu waktu itu baru saja merebut gelar Juara NBL Indonesia pertama kalinya bersama Satria Muda Britama.

Dibawah arahan Coach John Todd Purves, Trio Timnas ditambah Cokorda Raka Satrya Wibawa, Donny Ristanto, Charlie Indraputra, Adiyanto Caesar Achmad dengan ditambah lagi oleh Duo import Steve Thomas dan Evan Brock beserta 3 Filipino Allan Salangsang, Jerrick Canada dan Filipino-Amerika Stanley Pringle, makin membuat pasukan ini sangat berbahaya. Setelah berakhirnya NBL Indonesia 2011-2012, Warriors juga meminjam 2 pemain asal Satria Muda Britama, Arki Dikania Wisnu dan Christian Ronaldo Sitepu untuk memperkuat skuad Indonesia Warriors.

Evan Brock dan Stanley Pringle memang adalah rekrutan terakhir Warriors disektor pemain Import dan Filipino. Semenjak kehadiran mereka Warriors mencatat 6 kemenangan beruntun di reguler season dan memgang rekor 4-1 di Playoff untuk meraih gelar Asean basketball League 2012.

Di final kemarin, Indonesia Warriors menundukkan pendatang baru di ABL season 3, San Miguel Beerman. Beerman meskipun pendatang baru namun pemilik klub ini adalah pemain lama di perbolabasketan Filipina. Timnya di PBA, Petron Blaze, berafiliasi dengan San Miguel Beerman.
Menggunakan sistem Best Of Three, final ABL ini berlangsung seru. Beerman merebut pertandingan final di Filipina dengan skor tipis 86-83. Padahal di game ini dari kuarter awal hingga akhir Warriors selalu unggul. Pada pertemuan kedua Warriors bertanding dengan penuh tekad untuk menyamakan kedudukan. Dengan dukungan penuh penonton di BritAma Arena Kelapa Gading, Warriors berhasil menang telak 81-61 atas San Miguel Beerman.  Pada game itu Evan Brock tampil ganas dengan catatan 26 pts 16 rebs. Pada game terakhir yang berlangsung di Ynares Sports Arena, Warriors berhasil menutup laga dengan kemenangan tipis 78-76 dan memastikan gelar juara Asean Basketball League 2012 berlabuh ke Indonesia.

Catatan manis ini merupakan sejarah karena pada tahun pertama sejak bergabung dalam satu management di ISV, langsung mengawinkan gelar NBL yang diraih beberapa bulan sebelunya dengan Gelar juara ABL 2012 ini sehingga mewujudkan yang selama ini menjadi slogan yaitu “Juara Indonesia, Indonesia Juara”. Juara Indonesia lewat Satria Muda Britama dan Indonesia Juara lewat Indonesia Warriors.

Kemenangan Warriors tentu bukan hanya kemenangan ISV, tapi ini kemenangan seluruh pecinta basket Indonesia. Bukan hanya kemenangan pendukung Satria Muda Britama saja, tapi kemenangan seluruh penikmat basket Indonesia.

Maju terus basket Indonesia, Support your local team in ABL next season.
IN-DO-NE-SIA.

No comments:

Post a Comment